Phrase
S+V Agreement
Sentence
Article
Punctuation
PHRASE (Frasa) - Bahasa Inggris
Phrase (frasa) adalah rangkaian kata yang sudah mengandung suatu pengertian atau satu kesatuan makna, tetapi tidak mempunyai subject dan predicate dan merupakan bagian dari suatu kalimat. Apabila kata-kata dalam phrase tersebut kita pisah, maka mempunyai makna yang berbeda apabila kata-kata tersebut disatukan.
Contoh:
- The girl at the door is my sister.
- The book on the table is mine.
- The man with the red hat is my teacher.
- The boys in the street are students.
Berdasarkan penggunaannya Phrase dapat diklasifikasikan menjadi 3 macam, yaitu:
Adalah phrase yang digunakan/berfungsi sebagai noun (kata benda).
Contoh:
- Ali went to the store for some books.
- My new car near the tree is old enough.
- The desk in this room is small.
Adalah phrase yang digunakan/berfungsi sebagai adjective, memberi sifat kepada noun atau pronoun.
Contoh:
- Books in black and red were the clerk’s delight.
- The girl with long hair is my friend.
Adalah phrase yang digunakan/berfungsi sebagai adverb, yakni menerangkan kata kerja.
Contoh:
- He shouted on house top.
- Henry fishes in the big lake.
- He put the money into his pocket.
Adverbial Phrase dapat juga digunakan untuk menyatakan (mengekspresikan) beberapa hubungan; seperti mengekspresikan hubungan waktu (expressing a relation of time), place (tempat), manner (cara), degree (tingkat/derajat), cause (sebab akibat), purpose (tujuan/maksud), condition (syarat), atau concession or contrast (pertentangan).
Perhatikan contoh-contoh kalimat berikut ini:
1. Menunjukkan Hubungan Waktu.
- She has been ill since two days ago,
- We have been studying English for three years.
2. Menunjukkan Hubungan Tempat.
- I live near the school.
- He hurried into the classroom.
- The children’s toys were all over the room.
3. Menunjukkan Hubungan Cara.
- He cut it with a knife.
- She writes an angry letter in red ink.
4. Menunjukkan Hubungan Tingkat.
- I love her very much.
- You must study English more diligently.
5. Menunjukkan Hubungan Sebab Akibat.
- She was injured because of the bus accident.
- I was late because of the rain.
- Your father is very angry with you for staying out so late.
6. Menunjukkan Hubungan Tujuan.
- She has come to tell you the latest news.
- I leave for Jakarta to buy some books.
7. Menunjukkan Hubungan Pertentangan.
- In spite of the rain he went out.
- Regardless of the weather she always brings an umbrella.
8. Menunjukkan Hubungan Syarat.
- We’ll go if necessary.
Berdasarkan kata-kata pendahuluannya (introductory words or pivot word) phrase dapat diklasifikasikan menjadi 4 macam, yaitu:
- Prepositional Phrase.
- Principal Phrase.
- Infinitive Phrase.
- Gerund Phrase.
- Appositive Phrase
Adalah ungkapan yang mengandung prepos’isi (kata depan); dan biasanya dapat dipakai/berfungsi sebagai Noun, Adjective atau. Adverb. Contoh:
- The report will be sent in a few days.
- He is sometimes angry with his wife.
- I’m sorry for having come late.
- The traffic sign points to the left.
- Not knowing anyone in town he felt very lonesome.
- Having finished his assignment, he went home.
- Having lost all my money, I went home.
- Student arriving late will not be permitted to enter the lecture hall. (Arriving late menjelaskan student.)
- We heard the children crying.
Arti atau pengertian dari kalimat yang mengandung Participial Phrase dapat menunjukkan:
1. Waktu
a. After (sesudah)
- Having finished all the work, she went home. (Setelah dia menyelesaikan semua pekerjaan, dia pulang.)
b. While or When ( = ketika)
- Walking along the street, I met a friend whom I had not seen for along time. (Ketika saya berjalan sepanjang jalan, saya bertemu teman yang telah lama saya tidak berjumpa.)
2. Sebab Akibat
- Having worked hard all his life, he decided to take a long vacation. (Karena dia telah bekerja keras sepanjang hidupnya, maka dia memutuskan untuk mengambil liburan panjang)
Tetapi kadang-kadang dapat juga menunjukkan pengertian waktu dan sebab bersama-sama.
- Having eaten too much, he became sleepy. (Karena dia makan terlalu banyak, dia jadi mengantuk)
Perhatikan beberapa contoh berikut:
- Needing some money to buy a book, Ali cashed a check. (= Because he needed some money to buy a book, Ali chased a check.)Being unable to afford a car, she bought a bicycle. Unable to afford a car, she bought a bicycle. (= Because she was unable to afford a car, she bought a bicycle.)
Adalah ungkapan yang mengandung infinitive dan infinitive phrase dapat digunakan/berfungsi sebagai Noun, Adjective atau Adverb.
a. Infinitive phrase sebagai Noun
- To read books means to enlarge one’s horizons.
- To see his children again will make him happy.
- To learn English, you must practice everyday.
- To ask more money would be wrong.
- To do that is difficult for me.
b. Infinitive phrase sebagai Adjective
- He wanted books to juggle acrobatically.
- The poison was strong enough to have killed ten people.
- He is a good man for you to know.
c. Infinitive phrase sebagai Adverb
- He read to enlarge his horizons.
- He has been warned not to do that again.
- I had hoped to see her soon.
Adalah ungkapan yang mengandung gerund, dan biasanya hanya berfungsi sebagai Noun.
- Reading books enlarge one’s horizons.
- Playing with guns is dangerous.
- Taking a long walk every day is good exercise.
- Her cleaning the house every day is not necessary.
- The broadcasting by that station comes from the top of a skyscraper.
Sebagai pelengkap pembahasan tentang Phrases, berikut ini diuraikan jenis phrases lain yaitu: Appositive Phrases, yang sangat besar peranannya dalam penyusunan kalimat dalam bahasa Inggris.
Appositive Phrases yaitu sekelompok kata yang berfungsi memberi keterangan tambahan kepada subjek atau objek.
Appositive Phrases dapat berupa noun, adjective, adverb, atau prepositional phrases.
- Noun: He had asked Mr. Wilson, a prominent lawyer, to represent him in court.
- Adjective: The professor, unaware that many of his students were asleep, went right on lecturing.
- Adverb: The gentleman over there by the door is our accountant.
- Prepositional phrase: Mr. Harris, in a hurry to get home, a took a taxi from the airport.
Susunan Kalimat dengan Appositive Phrases
1. Perubahan Adjective Clause menjadi Appositive Phrase
Adjective clauses yang mengandung bentuk Be dapat disingkat menjadi Appositive Phrase dengan hanya mempertahankan pelengkap (complement) sesudah Be (noun, adjective, adverb atau preposition at phrases).
- The young man, who is now a lawyer in a large firm, has lost much of his old ambition. Menjadi: The young man, now a lawyer in a large firm, has lost mush of his old ambition.
- The person who is responsible for the damage will have to pay for it. Menjadi: The person responsible for the damage will have to pay for it.
2. Letak Appositive Phrase dalam Kalimat
Letak Appositive Phrase yang paling umum adalah sesudah noun yang diterangkan olehnya, dan terletak di antara dua tanda koma.
- His uncle, a proud and unbending man, refused all help that was offered him.
- Ahmad, eager to get ahead in his career, worked hard day and night.
- The man, aware that he had mad a mistake, tried to correct it.
- The high-powered computer machine, the most powerful of its type, was finally readied for use.
Namun Appositive Phrase yang mengacu (menerangkan) subjek dari main verb dapat pula diletakkan di awal kalimat atau di akhir kalimat.
Di Awal Kalimat
- A proud and unbending man, his uncle refused all help that was offered him.
- Eager to get ahead in his career, Charles worked hard day and night. (Pada posisi seperti ini, appositive phrase sering mengekspresikan sebab akibat, kadang-kadang kelonggaran.)
Di Akhir Kalimat
- His uncle refused all help that was offered him, a proud and unbending man.
- Charles worked hard day and night, eager to get ahead in his career.
S+V AGREEMENT (Kesesuaian) - Bahasa Inggris
S+V agreement bisa berarti kesesuaian antara subject dan verb. Jika subject-nya tunggal (singular) maka verb yang digunakan pun yang singular. Sebaliknya, jika subject-nya jamak (plural) maka verb yang digunakan pun yang plural.
Ex:
1. The earth is round. >> Bumi itu bulat.
‘earth’ adalah singular maka kata kerja to be yang dipakai adalah ‘is’.
2. The sun rises in the east. >> Matahari terbit di timur.
‘Sun’ adalah singular maka verb ‘rise’ ditambah ‘s’ jadi ‘rises’.*
3. Dolphins are mammals. >> Lumba-lumba adalah hewan mamalia.
‘Dolphins’ adalah plural ditandai dengan adanya ‘s’ **setelah ‘dolphin’ maka kata kerja to be yang dipakai adalah ‘are’.
4. Students study every day. >> Para siswa belajar setiap hari.
‘Students’ adalah plural ditandai dengan adanya ‘s’ setelah ‘student’ maka verb yang dipakai adalah ‘study’ tanpa ditambah ‘s’/’es’.
Jika suatu kalimat menggunakan there + to be maka to be yang digunakan tergantung dari kata benda (noun) yang mengikuti.
Ex:
1. There is a book on the table. >> Ada sebuah buku di atas meja.
To be yang digunakan adalah yang singular yakni ‘is’ karena noun yang mengikutinya singular yakni ‘book’.
2. There are some books under the table. >> Ada beberapa buku di bawah meja.
To be yang digunakan adalah yang plural yakni ‘are’ karena noun yang mengikutinya plural yakni ‘books’
Subject yang diawali ‘every’ adalah singular.
Contoh:
Every student is special.
Subject yang merupakan kata benda yang tak dapat dihitung (uncountable noun) adalah singular.
Contoh:
The information on newspaper is important.
*tidak semua verb cukup ditambah ‘s’ untuk subject yang singular. Ada beberapa verb yang ditambah ‘es’ seperti fix jadi fixes, study jadi studies. Ada pun verb yang berubah seperti have jadi has.
**tidak semua noun yang plural ditandai dengan ‘s’ di akhir hurufnya. Ada beberapa noun yang plural ditandai dengan ‘es’ seperti box jadi boxes. Ada pun noun yang tidak beraturan seperti person jadi people.
SENTENCE (Kalimat) - Bahasa Inggris
Sentence (Kalimat) adalah susunan kata-kata yang berpola tertentu yang membentuk satu
kesatuan makna yang dapat dipahami dengan baik. Apabila ada kata-kata yang tersusun
namun tidak mempunyai makna sama sekali dan tidak dapat dipahami maksudnya itu berarti
bukan kalimat. Perhatikan contoh-contoh kalimat bahasa Indonesia di bawah ini:
Contoh:
Perhatikan kedua contoh kalimat di atas. Kedua kalimat sama-sama terdiri dari beberapa
kata yang tersusun, namun bedanya, contoh pertama dapat dipahami maknanya, sedangkan
contoh kedua tidak dapat dipahami maksudnya. Contoh kedua bukanlah kalimat.
Lalu bagaimana susunan atau pola-polakalimat dalam Bahasa Inggris? Ada beberapa pola dan
susunan untuk membentuk sebuah kalimat dalam bahasa Inggris, yaitu:
1.Subjek + Kata Kerja
Kata kerja yang digunakan pada pola ini adalah kata kerja Intransitif yaitu kata kerja
yang tidak memiliki objek seperti go, sleep, freeze, rise, boil, bark, dll.
Contoh kalimat:
2.Subjek + Kata Kerja + Objek
Kata kerja yang digunakan pada pola ini adalah kata kerja transitif, yaitu kata kerja
yang membutuhkan objek agar makna kalimat menjadi lengkap dan dapat dipahami.
Sebelum kita membahas contoh-contoh pola di atas, perhatikan contoh kalimat di bawah ini:
Kalau kita perhatikan ketiga contoh kalimat di atas, maka contoh pertama dan ketiga
adalah contoh kalimat yang menggunakan kata kerja transitif, karena kata-kata kerja
yang digunakan membutuhkan objek agar makna kalimat itu sepenuhnya dapat dipahami
dengan baik.
Bandingkan dengan contoh kalimat kedua, dimana, tanpa objek pun, kita sudah dapat
memahaminya. Inilah perbedaan antara Kata Kerja Transitif dan Intransitif.
Contoh kalimat:
3.Subjek + Kata Kerja + Pelengkap
Kata kerja yang digunakan padapola ini disebut juga dengan Linking Verbs seperti be,
become, get, look, seem, taste, sound, dll.
Pelengkap pada pola ke-3 ini dapat berupa kata benda, frase kata benda, kata sifat,
frase kata sifat, dll.
Contoh:
4.Subjek + Kata Kerja + Keterangan
Setelah kata kerja, kita juga dapat meletakkan kata keterangan, seperti frase kata
keterangan (Adverbial Phrase), Frase Kata Depan (Prepositional Phrase) atau Frase
Kata Benda (Noun Phrase)
Contoh:
5.Subjek + Kata Kerja + Objek + Objek
kadangkala dalam sebuah kalimat terdiri dari 2 objek. Objek pertama biasanya adalah
Objek Tak Langsung, sedangkan Objek yang kedua adalah Objek Langsung.
Apa bedanya? Objek Langsung adalah objek langsung dari Kata Kerja, sedangkan Objek
Tak Langsung bukan. Untuk lebih jelasnya, perhatikan ilustrasi kalimat Bahasa
Indonesia di bawah ini:
Ibu membelikan saya sebuah boneka.
Ibu membelikan apa? –> Boneka
Boneka adalah Objek Langsung. Cara menemukan Objek langsung adalah dengan memberikan
pertanyaan seperti contoh kalimat di atas. Saya adalah Objek Tak Langsung.
Contoh:
6.Subjek + Kata Kerja + Objek + Pelengkap
Pelengkap pada akhir kalimat harus berhubungan dengan Objek kalimat.
Contoh:
7.Subjek + Kata Kerja + Objek + Kata Keterangan
Kata keterangan apapun yang diletakkan di belakang Objek juga harus berhubungan
dengan Objek.
Contoh:
8.Pola lainnya
Ada juga pola-pola lainnya yang tidak dapat kita jelaskan satu persatu, terutama
tentang posisi Kata Keterangan yang memang sering berubah-ubah.
Contoh:
Subjek + Kata Kerja Bantu + Kata Keterangan + Kata Kerja + DllContoh:
Sumber:
SENTENCE (Kalimat) - Bahasa Inggris
Sentence (Kalimat) adalah susunan kata-kata yang berpola tertentu yang membentuk satu
kesatuan makna yang dapat dipahami dengan baik. Apabila ada kata-kata yang tersusun
namun tidak mempunyai makna sama sekali dan tidak dapat dipahami maksudnya itu berarti
bukan kalimat. Perhatikan contoh-contoh kalimat bahasa Indonesia di bawah ini:
Contoh:
- Saya pergi ke Bali.
- Mereka pepaya jatuh bingung sekali.
Perhatikan kedua contoh kalimat di atas. Kedua kalimat sama-sama terdiri dari beberapa
kata yang tersusun, namun bedanya, contoh pertama dapat dipahami maknanya, sedangkan
contoh kedua tidak dapat dipahami maksudnya. Contoh kedua bukanlah kalimat.
Lalu bagaimana susunan atau pola-polakalimat dalam Bahasa Inggris? Ada beberapa pola dan
susunan untuk membentuk sebuah kalimat dalam bahasa Inggris, yaitu:
1.Subjek + Kata Kerja
Kata kerja yang digunakan pada pola ini adalah kata kerja Intransitif yaitu kata kerja
yang tidak memiliki objek seperti go, sleep, freeze, rise, boil, bark, dll.
Contoh kalimat:
- The dog barked.
- (Anjing itu menggonggong)
- Water is boiling.
- (Air sedang mendidih)
- My father sleeps.
- (Ayah saya tidur)
2.Subjek + Kata Kerja + Objek
Kata kerja yang digunakan pada pola ini adalah kata kerja transitif, yaitu kata kerja
yang membutuhkan objek agar makna kalimat menjadi lengkap dan dapat dipahami.
Sebelum kita membahas contoh-contoh pola di atas, perhatikan contoh kalimat di bawah ini:
- Saya makan. Makan apa? –> Saya makan mangga.
- Saya pergi. Pergi apa? –> ????
- Saya menulis. Menulis apa? –> Menulis surat.
Kalau kita perhatikan ketiga contoh kalimat di atas, maka contoh pertama dan ketiga
adalah contoh kalimat yang menggunakan kata kerja transitif, karena kata-kata kerja
yang digunakan membutuhkan objek agar makna kalimat itu sepenuhnya dapat dipahami
dengan baik.
Bandingkan dengan contoh kalimat kedua, dimana, tanpa objek pun, kita sudah dapat
memahaminya. Inilah perbedaan antara Kata Kerja Transitif dan Intransitif.
Contoh kalimat:
- I eat a mango.
- (Saya makan sebuah mangga)
- She writes a letter.
- (Dia menulis sebuah surat)
- He called you.
- (Dia menelpon kamu)
3.Subjek + Kata Kerja + Pelengkap
Kata kerja yang digunakan padapola ini disebut juga dengan Linking Verbs seperti be,
become, get, look, seem, taste, sound, dll.
Pelengkap pada pola ke-3 ini dapat berupa kata benda, frase kata benda, kata sifat,
frase kata sifat, dll.
Contoh:
- It is a book.
- (Ini sebuah buku)
- You look beautiful.
- (Kamu kelihatan cantik)
- She is rich.
- (Dia kaya)
4.Subjek + Kata Kerja + Keterangan
Setelah kata kerja, kita juga dapat meletakkan kata keterangan, seperti frase kata
keterangan (Adverbial Phrase), Frase Kata Depan (Prepositional Phrase) atau Frase
Kata Benda (Noun Phrase)
Contoh:
- She will come tomorrow. –> Adverbial Phrase
- (Dia akan datang besok)
- William is at my house. –> Prepositional Phrase
- (William ada di rumah saya)
- My mother swims every Sundays. –> Noun Phrase
- (Ibu saya berenang setiap hari Minggu)
5.Subjek + Kata Kerja + Objek + Objek
kadangkala dalam sebuah kalimat terdiri dari 2 objek. Objek pertama biasanya adalah
Objek Tak Langsung, sedangkan Objek yang kedua adalah Objek Langsung.
Apa bedanya? Objek Langsung adalah objek langsung dari Kata Kerja, sedangkan Objek
Tak Langsung bukan. Untuk lebih jelasnya, perhatikan ilustrasi kalimat Bahasa
Indonesia di bawah ini:
Ibu membelikan saya sebuah boneka.
Ibu membelikan apa? –> Boneka
Boneka adalah Objek Langsung. Cara menemukan Objek langsung adalah dengan memberikan
pertanyaan seperti contoh kalimat di atas. Saya adalah Objek Tak Langsung.
Contoh:
- She told us a story.
- (Dia menceritakan kepada kami sebuah cerita), atau
- (Dia menceritakan sebuah cerita kepada kami)
- My mother bought me a doll.
- (Ibu membelikan saya sebuah boneka) atau
- (Ibu membelikan sebuah boneka untuk saya)
- She gives me a present.
- (Dia memberikan saya sebuah hadiah) atau
- (Dia memberikan sebuah hadiah kepada saya)
6.Subjek + Kata Kerja + Objek + Pelengkap
Pelengkap pada akhir kalimat harus berhubungan dengan Objek kalimat.
Contoh:
- The song makes him famous.
- (Lagu ini yang membuatnya jadi terkenal)
- The extra job of the Boss keeps me very busy.
- (Pekerjaan tambahan dari boss membuat saya jadi sangat sibuk)
- The magician gives the audience a big surprise.
- (Pesulap itu memberikan kejutan besar bagi penonton)
7.Subjek + Kata Kerja + Objek + Kata Keterangan
Kata keterangan apapun yang diletakkan di belakang Objek juga harus berhubungan
dengan Objek.
Contoh:
- Sheila parks her car in the garage.
- (Sheila memparkirkan mobilnya di dalam garasi)
- I put my wallet in my pocket.
- (Saya menyimpan dompet saya di dalam saku saya)
- Robert hides the knife in his jacket.
- (Robert menyembunyikan pisau itu di dalam jaketnya)
8.Pola lainnya
Ada juga pola-pola lainnya yang tidak dapat kita jelaskan satu persatu, terutama
tentang posisi Kata Keterangan yang memang sering berubah-ubah.
Contoh:
Subjek + Kata Kerja Bantu + Kata Keterangan + Kata Kerja + DllContoh:
- She has just phoned me.
- (Dia baru saja menelpon saya)
- Mary and I have already called the police.
- (Saya dan Mary sudah menelpon polisi)
- She will probably invite you to her party.
- (Dia mungkin akan mengundangmu ke pestanya)
- I can sometimes beat him.
- (Kadang-kadang saya bisa mengalahkannya)
ARTICLES (Artikel) - Bahasa Inggris
Articles adalah kata yang digabungkan dengan kata benda (nouns) yang berfungsi untuk membatasi atau memodifikasi kata benda. Dalam Bahasa Inggris, hanya ada 3 article, yaitu a, an dan the. Namun jangan gunakan Article apabila kita ingin membicarakan sesuatu yang bersifat umum. Untuk lebih jelasnya, silahkan ikuti penjelasan ini bawah ini:
Jenis-jenis Article:
1. INDEFINITE ARTICLE –A – AN (DETERMINER)
“A” dan “AN” termasuk indefinite articles. Keduanya mengacu pada sesuatu yang tidak spesifik terhadap orang yang diajak berbicara. “A”dan “AN” diletakkan sebelum kata benda yang belum pernah Anda sebutkan sebelumnya kepada lawan bicara Anda.
- “I saw an elephant this morning.”
- “I ate a banana for lunch
“A” dan “AN” juga digunakan ketika kita berbicara tentang pekerjaan kita.
- “I am an English teacher.”
- “I am a builder.”
CATATAN
Kita menggunakan a ketika di belakangnya adalah kata benda yang dimulai dengan suara konsonan (BUKAN huruf konsonan). Dan kita menggunakan an ketika kata benda yang berada di belakangnya dimulai dengan bunyi vokal.
- Pada kata “university” kata tersebut dimulai dengan suara “y” dan sepertinya kita mengucapkan “youniversity”. Maka article yang dipakai adalah, “a university” BUKAN “an university”
- Kemudian pada kata “hour” kita menyebutnya seperti kita mengucapkan “our”. Maka, Article yang dipakai adalah “an hour” BUKAN “a hour”
2. DEFINITE ARTICLE –THE (DETERMINER)
Kita memakai ” the” ketika kita tahu betul kalau benda yang sedang kita bicarakan sudah dimengerti maksudnya oleh pendengar kita.
- “The apple you ate was rotten.”
- “Did you lock the car?”
Kita juga harus menggunakan ” the” di depan kata benda yang sudah kita bicarakan sebelumnya. Perhatikan contoh berikut ini.
- “She’s got two children; a girl and a boy. The girl’s eight and the boy’s fourteen.”
Gunakan “the” untuk membicakan titik tertentu pada lokasi geografi.
- the North Pole, the equator
Gunakan “the”untuk di depan nama sungai, Samudra dan laut.
- the Nile, the Pacific, the English channel
Gunakan “the”untuk benda yang cuma ada 1 di dunia ini.
- the sun, the wind, the world, the earth, the White House.
Namun jika kita ingin menggambarkan contoh khusus, maka gunakan “a” atau “an“.
- “I could hear the wind.” / “There’s a cold wind blowing.”
- “What are your plans for the future?” / “She has a promising future ahead of her.”
Kita juga bisa menggunakan “the” untuk mengatakan tentang orang atau benda tertentu yang sudah terkenal.
- “Harry’s Bar is the place to go.”
- “You don’t mean you met the Tony Blair, do you?
Jangan gunakan article di depan kata benda yang bersifat umum.
- Water flows from higher to lower place. (Semua air mengalir dari atas ke bawah, tidak ada air tertentu yang mengalir dari tempat rendah ke tempat tinggi)
- People are worried about rising crime. (Semua orang khawatir akan tingginya kriminalitas)
Jangan gunakan article untuk menyatakan olah raga .
- My son plays football.
- Tennis is expensive.
Jangan gunakan article sebelum kata benda yang tidak dapat dihitung (uncountable nouns) ketika kita membicarakannya secara umum.
- Information is important to any organisation.
- Coffee is bad for you.
Jangan gunakan article di depan nama negara KECUALI terdiri dari kata-kata seperti (state(s), kindom, republic, union). Kingdom, state, republic dan union adalah kata benda, jadi tidak butuh article.
- Tidak ada article – Italy, Mexico, Bolivia
- Gunakan the – the UK, the USA, the Irish Republic
- Perhatikan! the Netherlands
Contoh:INDEFINITE ARTICLE–A–AN(DETERMINER)
Kata sandang ’a’ digunakan didepan kata benda tunggal yang diawali dengan huruf mati.
A bomb
|
Sebuah bom
|
A cigar
|
Sebatang cerutu
|
A donkey
|
Seekor keledai
|
A fan
|
Sebuah kipas
|
A game
|
Suatu permainan
|
A hill
|
Sebuah bukit
|
A joke
|
Sebuah lelucon
|
A key
|
Sebuah kunci
|
A man
|
Seorang kali-laki
|
A nurse
|
Seorang juru rawat
|
A plan
|
Suatu rencana
|
A question
|
Satu pertanyaan
|
A rider
|
Seorang pengendara
|
A spoon
|
Sebuah sendok
|
A table
|
Sebuah meja
|
A tree
|
Sebatang pohon
|
A university
|
Sebuah universitas
|
A valley
|
Sebuah lembah
|
A window
|
Sebuah jendela
|
A xylophone
|
Sebuah silopon
|
A year
|
Satu tahun
|
A zebra
|
Seekor zebra
|
Contoh kalimat :
This is a computer
|
Ini sebuah komputer
|
There is a lamp
|
Ada sebuah lampu
|
I have a bag and a hat
|
Saya mempunyai sebuah tas dan sebuah topi
|
You have a radio
|
Anda mempunyai sebuah radio
|
He needs a spoon and a fork
|
Dia membutuhkan sebuah sendok dan sebuah garpu
|
She wrote a letter and a postcard
|
Dia menulis sebuah surat dan sebuah kartu pos
|
We bought a horse and a cow
|
Kami membeli seekor kuda dan seekor sapi
|
They will build a school
|
Mereka akan membangun sebuah gedung sekolah
|
He stayed in a Hotel
|
Dia tinggal di sebuah Hotel
|
Kata sandang ’an’ ditempatkan didepan kata yang diawali dengan huruf hidup :
An academy
|
Sebuah akademi
|
An accident
|
Suatu kecelakaan
|
An actor
|
Seorang aktor
|
An actress
|
Seorang aktris
|
An aoeroplane
|
Sebuah pesawat terbang
|
An angel
|
Seorang bidadari
|
An American
|
Seorang Amerika
|
An ant
|
Seekor semut
|
An arm
|
Sebuah lengan
|
An artist
|
Seorang artis
|
An eagle
|
Seekor rajawali
|
An ear
|
Sebuah kuping
|
An earring
|
Sebuah anting
|
An egg
|
Sebutir telur
|
An elbow
|
Sebuah sikut
|
An elephant
|
Seekor gajah
|
An enemy
|
Seorang musuh
|
An Englishman
|
Seorang Inggris
|
An eraser
|
Sebuah penghapus
|
An eye
|
Sebuah mata
|
An honour
|
Suatu kehormatan
|
An hour
|
Satu jam
|
An Indonesian
|
Seorang Indonesia
|
An institute
|
Suatu lembaga
|
An interview
|
Suatu wawancara
|
An iron
|
Sebuah alat setrika
|
An island
|
Sebuah pulau
|
An ivory
|
Sebuah gading
|
An oar
|
Sebuah dayung
|
An object
|
Suatu benda
|
An onion
|
Sebuah bawang
|
An opinion
|
Suatu pendapat
|
An orange
|
Sebuah jeruk
|
An orator
|
Seorang ahli pidato
|
An orbit
|
Suatu orbit
|
An organ
|
Suatu organ
|
An ulcer
|
Sebuah bisul
|
An umbrella
|
Sebuah payung
|
An underskirt
|
Satu rok dalam
|
Perhatikan pemakaian ’a’ dan ’an’ seperti berikut ini :
A house
|
An hour
|
A hunter
|
An honour
|
A uniform
|
An underskirt
|
’a’ dan ’an’ jangan dipakai pada kata benda yang tak dapat dihitung misalnya :
bread, grass, oil, water, wind, ink, meat, butter, powder dll.
Contoh: DEFINITE ARTICLE – THE (DETERMINER)
Kata sandang tertentu adalah The (bisa berarti: Itu). Digunakan didepan kata benda tertentu.
The car is beautiful
|
Mobil itu bagus
|
The house is large
|
Rumah itu besar
|
The school is rather far
|
Sekolah itu agak jauh
|
The street is very wide
|
Jalan itu sangat lebar
|
The pencil is on the desk
|
Pensil itu diatas meja
|
The pen is on the drawer
|
Pulpen itu di laci
|
The sun is shining
|
Matahari itu sedang bersinar
|
The book is very interesting
|
Buku itu sangat menarik
|
The chair is broken
|
Kursi itu rusak
|
The boy will be punished
|
Anak itu akan dihukum
|
The flowers have died
|
Bunga-bunga itu telah mati
|
I’ll mend the bike
|
Saya akan memperbaiki sepeda itu
|
She’ll clean the floor
|
Dia akan membersihkan lantai itu
|
The plane is in the air
|
Pesawat terbang itu di angkasa
|
The bird is in the cage
|
Burung itu di dalam sangkar
|
Birds can fly very high in the sky
|
Burung-burung bisa terbang tinggi di angkasa
|
There is a mark on the paper
|
Ada noda di kertas itu
|
We walked around the field
|
Kami berjalan mengelilingi lapangan itu
|
He hit the big boy
|
Dia menghajar anak yang besar itu
|
They are standing near the gate
|
Mereka sedang berdiri di dekat pintu gerbang itu
|
I’d like to see the horse
|
Saya ingin melihat kuda itu
|
The dipakai untuk nama-nama negara tertentu, gunung-gunung tertentu, bangunan-bangunan tertentu, nama laut, hotel, sungai.
The United State (Amerika Serikat)
|
The United Kingdom (Kerajaan Inggris)
|
The philipines (Philipina)
|
The Himalayas (Gunung Himalaya)
|
The Alps (Gunung Alpen)
|
The Borobudur (Candi Borobudur)
|
The Prambanan (Candi Prambanan)
|
The sphinx (Di Mesir)
|
The Great Wall (Tembok Besar di Cina)
|
The Pacific (Lautan Pasifik)
|
The Atlantic (Lautan Atlantik)
|
The Red Sea (Laut Merah)
|
The Indian Ocean (Lautan Hindia)
|
The Royar Hotel
|
The Green Hotel
|
The Thames (Sungai di Inggris)
|
The Nile (Sungai Nil di Mesir)
|
The River Musi (Sungai Musi)
|
The tidak bisa digunakan didepan nama jalan :
They live on Raffles Street
|
Mereka tinggal di Raffles Street
|
We live on Sudirman Street
|
Kami tinggal di jalan Sudirman
|
The tidak digunakan didepan nama waktu makan :
Breakfast is ready
|
Sarapan sudah siap
|
It’s time for lunch
|
Ini sudah waktunya makan siang
|
Dinner is at seven
|
Makan malam pada jam tujuh
|
Tea is at four o’clock
|
Minum teh pada jam empat
|
The tidak digunakan didepan nama musim :
They travel in summer
|
Mereka bepergian pada musim panas
|
Autumn will come soon
|
Musim rontok akan segera tiba
|
They stay indoors in winter
|
Mereka tidak keluar rumah pada musim dingin
|
Vegetation begins in spring
|
Tanaman mulai tumbuh pada musim semi
|
Dalam hal-hal tertentu tidak memakai ’The’ didepan kata benda :
They go to school
|
Mereka pergi ke sekolah
|
The go by bus
|
Mereka pergi dengan bus
|
Go to bed
|
Pergilah tidur
|
PUNCTUATION (Tanda Baca) - Bahasa Inggris
Punctuation (tanda baca) adalah simbol yang tidak berhubungan dengan fonem (suara) atau kata dan frasa pada suatu bahasa. Berikut adalah beberapa cara penggunaan Punctuation (Tanda Baca) dalam tulisan berbahasa Inggris:
Macam-Macam :
* Punctuation Full Stop (titik)
* Semicolon (koma)
* Ellipsis (… )
* Parentheses (tanda kurung)
* Slash (garismiring )
* Question Mark( tandaTanya )
* Colon (titik dua)
* Hypen ( tanda sambung )
A.Punctuation Full Stop ( titik)
- Pengertian
Full stop (titik) adalah salah satu punctuation (tanda baca) yang digunakan untuk mengakhiri kalimat yang berupa pernyataan. Selain itu tanda baca ini juga digunakan dengan abbreviation (singkatan) dan indirect question (pertanyaan tidak langsung).
- Aturan Penggunaan
1. Tidak ada spasi kosong antara huruf terakhir pada suatu kalimat dengan full stop.
2. Ada satu spasi kosong antara tanda baca ini dengan huruf pertama kalimat selanjutnya.
- Contoh Penggunaan
Error (Kesalahan Penggunaan)
1. Pelanggaran terhadap aturan penggunaan full stop (adanya spasi)
2. Tidak memisahkan dua kalimat pernyataan yang lengkap dengan tanda baca ini atau dengan conjunction, melainkan dengan koma
Contoh error pada full stop:
- - The boy is watching football match, the girl is cooking with her mother (SALAH)
- - The boy is watching football match. The girl is cooking with her mother (BENAR)
- - The boy is watching football match while the girl is cooking with her mother. (BENAR)
B.Punctuation Semicolon ( koma)
1. Pengertian
Semicolon (titik koma) adalah salah satu punctuation(tanda baca) yang digunakan untuk menghubungkan dua independent clause yang sangat berhubungan menjadi satu kalimat.
2. Aturan Penggunaan Semicolon
Tidak ada spasi kosong sebelum punctuation semicolon. Namun ada satu spasi setelah tanda baca ini.
Pada prinsipnya dapat digantikan oleh full stop (titik).
- Contoh Penggunaan
1. Gunakan koma di antara dua atau lebih kata sifat yang ada dalam sebuah rentetan.
Contoh:
- The intelligent, hardworking students got high grades.
2. Gunakan koma di antara dua klausa independen
dalam sebuah kalimat yang dihubungkan oleh and, but, or, nor, for, yet, atau so.
Contoh:
- My dog likes to go outside, and my cat likes to sleep in front of the fireplace.
- She went to the supermarket, but she forgot to buy milk.
- They didn’t check a map before leaving, so they got lost almost right away.
- She spent the whole day at the water park, yet she never got wet.
- If I win the grand prize in the lottery, I’ll buy a new car and new house.
C.Punctuation Ellipsis ( … )
- Pengertian
- Ellipsis atau omission marks atau suspension adalah salah satu punctuation (tanda baca) yang digunakan untuk menunjukkan adanya bagian yag hilang padadirect quotation (kutipan langsung) dan untuk memutus suatu quot speech (kutipan perkataan).
Contoh:
- Oh... My darling.
- Why you... Look so pretty tonight.
D.Punctuation Parentheses ( tandakurung)
Parentheses atau round brackets (tanda kurung) adalah salah satu punctuation (tanda baca) yangdigunakan untuk menambahkan materi yang dapat berupa informasi tambahan maupun komentar daripenulis.
Aturan Penggunaan Parentheses
- Jika materi didalam parentheses berada didalam suatu kalimat, walaupun berupa kalimat lengkap, tidakdimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan full stop.Contoh:
The symptoms of chronic kidney disease often come on suddenly and dramatically (it happened to my cousin) although someone may have lost ninety percent of his/her kidneys function.
The symptoms of chronic kidney disease often come on suddenly and dramatically (it happened to my cousin) although someone may have lost ninety percent of his/her kidneys function.
- Jika materi didalam parentheses berupa kalimat lengkap yang terpisah (tidak berada didalam kalimatlain), maka kalimat tersebut diperlakukan dengan normal (dapat diakhiri dengan full stop).Contoh:
The symptoms of chronic kidney disease often come on suddenly and dramatically . One of the way to prevent this disease is by drinking no more than two litres/day. (Drinking excessive water may damage your kidneys.)
The symptoms of chronic kidney disease often come on suddenly and dramatically . One of the way to prevent this disease is by drinking no more than two litres/day. (Drinking excessive water may damage your kidneys.)
E.Punctuation Slash ( garismiring )
Slash atau oblique/virgule/stroke/solidus (tanda sambung) adalah punctuation (tanda baca) yangdigunakan untuk memisahkan pilihan, menunjukkan periode waktu, merepresentasikan kata “per”,menuliskan singkatan, dan menunjukkan pergantian baris pada puisi.
- Aturan Penggunaan Slash
Tidak ada spasi kosong sebelum dan sesudah punctuation slash ketika digunakan diantara dua kata,huruf, atau angka.Contoh: Y/N, 24/7, her/him
Ada satu spasi kosong sebelum dan sesudah tanda baca ini jika digunakan diantara compound words (kata majemuk).Contoh: The University of Indonesia / Universitas Indonesia
F.Punctuation Question Mark (tandaTanya)
- Pengertian Question Mark
Question mark (tanda tanya) adalah salah satu punctuation (tanda baca) yang digunakan untukmengakhiri direct question, tag, dan pertanyaan padadirect quotation.
Contoh:
- Where is my mom?
- Do you love me?
G.Punctuation Colon ( titikdua)
- Pengertian Colon
Colon (titik dua) adalah salah satu punctuation (tanda baca) yang digunakan untuk memisahkan general statement (pernyataan umum) dengan following specifics (rincian). Adapun following specifics dapatberupa quotation (kutipan), list (daftar), atau subtitle.
- Aturan Penggunaan Colon
Aturan penggunaan punctuation colon adalah sebagai berikut.
Tidak ada spasi kosong sebelum colon. Namun ada satu spasi setelah colon (kecuali pada penulisan rasio)
Tidak diikuti oleh hypen atau dash sebagaimana layaknya kesalahan yang sering terjadi
Contoh:
- Here is the member of group: John, Ana, Jack, and me.
H.Punctuation Hypen( tandahubung)
- Pengertian Hyphen
Hyphen (tanda sambung) adalah salah satupunctuation (tanda baca) yang digunakan untuk membentukmakna yang utuh pada compound word(kata majemuk; contoh: compound noun). Selain itu,hypen jugadigunakan memutus kata pada pergantian baris.
- Aturan Penggunaan Hyphen
Secara umum punctuation hyphen digunakan tanpa spasi diantara kedua ujungnya ketika diapit olehhuruf.
Contoh:- The moon look so beautiful-but your face is more...
Sumber:
Making money with tips in sports betting - Work-to-Earn
BalasHapusFrom sports betting tips งานออนไลน์ to daily tips, we've got all the action, from our tipsters and some great handicappers to help you make money.