Jumat, 04 Januari 2013

Tugas Bhs Inggris



Phrase


S+V Agreement


Sentence


Article


Punctuation

PHRASE (Frasa) - Bahasa Inggris




Phrase (frasa) adalah rangkaian kata yang sudah mengandung suatu pengertian atau satu kesatuan makna, tetapi tidak mempunyai subject dan predicate dan merupakan bagian dari suatu kalimat. Apabila kata-kata dalam phrase tersebut kita pisah, maka mempunyai makna yang berbeda apabila kata-kata tersebut disatukan.

Contoh:
  • The girl at the door is my sister.
  • The book on the table is mine.
  • The man with the red hat is my teacher.
  • The boys in the street are students.
Berdasarkan penggunaannya Phrase dapat diklasifikasikan menjadi 3 macam, yaitu:

Adalah phrase yang digunakan/berfungsi sebagai noun (kata benda).
Contoh:
  • Ali went to the store for some books.
  • My new car near the tree is old enough.
  • The desk in this room is small.
Adalah phrase yang digunakan/berfungsi sebagai adjective, memberi sifat kepada noun atau pronoun.
Contoh:
  • Books in black and red were the clerk’s delight.
  • The girl with long hair is my friend.
Adalah phrase yang digunakan/berfungsi sebagai adverb, yakni menerangkan kata kerja.
Contoh:
  • He shouted on house top.
  • Henry fishes in the big lake.
  • He put the money into his pocket.
Adverbial Phrase dapat juga digunakan untuk menyatakan (mengekspresikan) beberapa hubungan; seperti mengekspresikan hubungan waktu (expressing a relation of time), place (tempat), manner (cara), degree (tingkat/derajat), cause (sebab akibat), purpose (tujuan/maksud), condition (syarat), atau concession or contrast (pertentangan).
Perhatikan contoh-contoh kalimat berikut ini:
1. Menunjukkan Hubungan Waktu.
  • She has been ill since two days ago,
  • We have been studying English for three years.
2. Menunjukkan Hubungan Tempat.
  • I live near the school.
  • He hurried into the classroom.
  • The children’s toys were all over the room.
3. Menunjukkan Hubungan Cara.
  • He cut it with a knife.
  • She writes an angry letter in red ink.
4. Menunjukkan Hubungan Tingkat.
  • I love her very much.
  • You must study English more diligently.
5. Menunjukkan Hubungan Sebab Akibat.
  • She was injured because of the bus accident.
  • I was late because of the rain.
  • Your father is very angry with you for staying out so late.
6. Menunjukkan Hubungan Tujuan.
  • She has come to tell you the latest news.
  • I leave for Jakarta to buy some books.
7. Menunjukkan Hubungan Pertentangan.
  • In spite of the rain he went out.
  • Regardless of the weather she always brings an umbrella.
8. Menunjukkan Hubungan Syarat.
  • We’ll go if necessary.
Berdasarkan kata-kata pendahuluannya (introductory words or pivot word) phrase dapat diklasifikasikan menjadi 4 macam, yaitu:
  1. Prepositional Phrase.
  2. Principal Phrase.
  3. Infinitive Phrase.
  4. Gerund Phrase.
  5. Appositive Phrase
Adalah ungkapan yang mengandung prepos’isi (kata depan); dan biasanya dapat dipakai/berfungsi sebagai Noun, Adjective atau. Adverb. Contoh:
  • The report will be sent in a few days.
  • He is sometimes angry with his wife.
  • I’m sorry for having come late.
  • The traffic sign points to the left.
Adalah ungkapan yang mengandung participle yang biasanya berfungsi sebagai adjective.
  • Not knowing anyone in town he felt very lonesome.
  • Having finished his assignment, he went home.
  • Having lost all my money, I went home.
  • Student arriving late will not be permitted to enter the lecture hall. (Arriving late menjelaskan student.)
  • We heard the children crying.
Arti atau pengertian dari kalimat yang mengandung Participial Phrase dapat menunjukkan:
1. Waktu
a. After (sesudah)
  • Having finished all the work, she went home. (Setelah dia  menyelesaikan semua pekerjaan, dia pulang.)
b. While or When ( = ketika)
  • Walking along the street, I met a friend whom I had not seen for along time. (Ketika saya berjalan sepanjang jalan, saya bertemu teman yang telah lama saya tidak berjumpa.)
2. Sebab Akibat
  • Having worked hard all his life, he decided to take a long vacation. (Karena dia telah bekerja keras sepanjang hidupnya, maka dia memutuskan untuk mengambil liburan panjang)
Tetapi kadang-kadang dapat juga menunjukkan pengertian waktu dan sebab bersama-sama.
  • Having eaten too much, he became sleepy. (Karena dia makan terlalu banyak, dia jadi mengantuk)
Perhatikan beberapa contoh berikut:
  • Needing some money to buy a book, Ali cashed a check. (= Because he needed some money to buy a book, Ali chased a check.)Being unable to afford a car, she bought a bicycle. Unable to afford a car, she bought a bicycle. (= Because she was unable to afford a car, she bought a bicycle.)
Adalah ungkapan yang mengandung infinitive dan infinitive phrase dapat digunakan/berfungsi sebagai Noun, Adjective atau Adverb.
a. Infinitive phrase sebagai Noun
  • To read books means to enlarge one’s horizons.
  • To see his children again will make him happy.
  • To learn English, you must practice everyday.
  • To ask more money would be wrong.
  • To do that is difficult for me.
b. Infinitive phrase sebagai Adjective
  • He wanted books to juggle acrobatically.
  • The poison was strong enough to have killed ten people.
  • He is a good man for you to know.
c. Infinitive phrase sebagai Adverb
  • He read to enlarge his horizons.
  • He has been warned not to do that again.
  • I had hoped to see her soon.
Adalah ungkapan yang mengandung gerund, dan biasanya hanya berfungsi sebagai Noun.
  • Reading books enlarge one’s horizons.
  • Playing with guns is dangerous.
  • Taking a long walk every day is good exercise.
  • Her cleaning the house every day is not necessary.
  • The broadcasting by that station comes from the top of a skyscraper.
Sebagai pelengkap pembahasan tentang Phrases, berikut ini diuraikan jenis phrases lain yaitu: Appositive Phrases, yang sangat besar peranannya dalam penyusunan kalimat dalam bahasa Inggris.
Appositive Phrases yaitu sekelompok kata yang berfungsi memberi keterangan tambahan kepada subjek atau objek.
Appositive Phrases dapat berupa noun, adjective, adverb, atau prepositional phrases.
  • Noun: He had asked Mr. Wilson, a prominent lawyer, to represent him in court.
  • Adjective: The professor, unaware that many of his students were asleep, went right on lecturing.
  • Adverb: The gentleman over there by the door is our accountant.
  • Prepositional phrase: Mr. Harris, in a hurry to get home, a took a taxi from the airport.
Susunan Kalimat dengan Appositive Phrases
1. Perubahan Adjective Clause menjadi Appositive Phrase
Adjective clauses yang mengandung bentuk Be dapat disingkat menjadi Appositive Phrase dengan hanya mempertahankan pelengkap (complement) sesudah Be (noun, adjective, adverb atau preposition at phrases).
  • The young man, who is now a lawyer in a large firm, has lost much of his old ambition. Menjadi: The young man, now a lawyer in a large firm, has lost mush of his old ambition.
  • The person who is responsible for the damage will have to pay for it. Menjadi: The person responsible for the damage will have to pay for it.
2. Letak Appositive Phrase dalam Kalimat
Letak Appositive Phrase yang paling umum adalah sesudah noun yang diterangkan olehnya, dan terletak di antara dua tanda koma.
  • His uncle, a proud and unbending man, refused all help that was offered him.
  • Ahmad, eager to get ahead in his career, worked hard day and night.
  • The man, aware that he had mad a mistake, tried to correct it.
  • The high-powered computer machine, the most powerful of its type, was finally readied for use.
Namun Appositive Phrase yang mengacu (menerangkan) subjek dari main verb dapat pula diletakkan di awal kalimat atau di akhir kalimat.
Di Awal Kalimat
  • A proud and unbending man, his uncle refused all help that was offered him.
  • Eager to get ahead in his career, Charles worked hard day and night. (Pada posisi seperti ini, appositive phrase sering mengekspresikan sebab akibat, kadang-kadang kelonggaran.)
Di Akhir Kalimat
  •  His uncle refused all help that was offered him, a proud and unbending man.
  • Charles worked hard day and night, eager to get ahead in his career.




    S+V AGREEMENT (Kesesuaian) - Bahasa Inggris



    S+V agreement bisa berarti kesesuaian antara subject dan verb. Jika subject-nya tunggal (singular) maka verb yang digunakan pun yang singular. Sebaliknya, jika subject-nya jamak (plural) maka verb yang digunakan pun yang plural.

    Ex:
    1.       The earth is round.                          >>           Bumi itu bulat.
     ‘earth’ adalah singular maka kata kerja to be yang dipakai adalah ‘is’.



    2.       The sun rises in the east.              >>           Matahari terbit di timur.
    ‘Sun’ adalah singular maka verb ‘rise’ ditambah ‘s’ jadi ‘rises’.*

    3.       Dolphins are mammals.                 >>           Lumba-lumba adalah hewan mamalia.
    ‘Dolphins’ adalah plural ditandai dengan adanya ‘s’ **setelah ‘dolphin’ maka kata kerja to be yang dipakai adalah ‘are’.

    4.       Students study every day.           >>           Para siswa belajar setiap hari.
    ‘Students’ adalah plural ditandai dengan adanya ‘s’ setelah ‘student’ maka verb yang dipakai adalah ‘study’ tanpa ditambah ‘s’/’es’.

    Jika suatu kalimat menggunakan there + to be maka to be yang digunakan tergantung dari kata benda (noun) yang mengikuti.

    Ex:

    1.       There is a book on the table.      >>           Ada sebuah buku di atas meja.
    To be yang digunakan adalah yang singular yakni ‘is’ karena noun yang mengikutinya singular yakni ‘book’.

    2.       There are some books under the table. >>           Ada beberapa buku di bawah meja.
    To be yang digunakan adalah yang plural yakni ‘are’ karena noun yang mengikutinya plural yakni ‘books’

    Subject yang diawali ‘every’ adalah singular. 

    Contoh:
    Every student is special.

    Subject yang merupakan kata benda yang tak dapat dihitung (uncountable noun) adalah singular. 

    Contoh:                          
    The information on newspaper is important.

                   
    *tidak semua verb cukup ditambah ‘s’ untuk subject yang singular. Ada beberapa verb yang ditambah ‘es’ seperti fix jadi fixesstudy jadi studies. Ada pun verb yang berubah seperti have jadi has.
    **tidak semua noun yang plural ditandai dengan ‘s’ di akhir hurufnya. Ada beberapa noun yang plural ditandai dengan ‘es’ seperti box jadi boxes. Ada pun noun yang tidak beraturan seperti person jadi people.




     SENTENCE (Kalimat) - Bahasa Inggris



    Sentence (Kalimat) adalah susunan kata-kata yang berpola tertentu yang membentuk satu
    kesatuan makna yang dapat dipahami dengan baik. Apabila ada kata-kata yang tersusun
    namun tidak mempunyai makna sama sekali dan tidak dapat dipahami maksudnya itu berarti
    bukan kalimat. Perhatikan contoh-contoh kalimat bahasa Indonesia di bawah ini:


    Contoh:
    •     Saya pergi ke Bali.
    •     Mereka pepaya jatuh bingung sekali.

    Perhatikan kedua contoh kalimat di atas. Kedua kalimat sama-sama terdiri dari beberapa
    kata yang tersusun, namun bedanya, contoh pertama dapat dipahami maknanya, sedangkan
    contoh kedua tidak dapat dipahami maksudnya. Contoh kedua bukanlah kalimat.
    Lalu bagaimana susunan atau pola-polakalimat dalam Bahasa Inggris? Ada beberapa pola dan
    susunan untuk membentuk sebuah kalimat dalam bahasa Inggris, yaitu:


    1.Subjek + Kata Kerja
      Kata kerja yang digunakan pada pola ini adalah kata kerja Intransitif yaitu kata kerja
      yang tidak memiliki objek seperti go, sleep, freeze, rise, boil, bark, dll.

     Contoh kalimat:


    •     The dog barked.
    •     (Anjing itu menggonggong)
    •     Water is boiling.
    •     (Air sedang mendidih)
    •     My father sleeps.
    •     (Ayah saya tidur)

    2.Subjek + Kata Kerja + Objek
      Kata kerja yang digunakan pada pola ini adalah kata kerja transitif, yaitu kata kerja
      yang membutuhkan objek agar makna kalimat menjadi lengkap dan dapat dipahami.
      Sebelum kita membahas contoh-contoh pola di atas, perhatikan contoh kalimat di bawah ini:



    •     Saya makan. Makan apa? –> Saya makan mangga.
    •     Saya pergi. Pergi apa? –> ????
    •     Saya menulis. Menulis apa? –> Menulis surat.

    Kalau kita perhatikan ketiga contoh kalimat di atas, maka contoh pertama dan ketiga
    adalah contoh kalimat yang menggunakan kata kerja transitif, karena kata-kata kerja
    yang digunakan membutuhkan objek agar makna kalimat itu sepenuhnya dapat dipahami
    dengan baik.
    Bandingkan dengan contoh kalimat kedua, dimana, tanpa objek pun, kita sudah dapat
    memahaminya. Inilah perbedaan antara Kata Kerja Transitif dan Intransitif.


     Contoh kalimat:


    •     I eat a mango.
    •     (Saya makan sebuah mangga)
    •     She writes a letter.
    •     (Dia menulis sebuah surat)
    •     He called you.
    •     (Dia menelpon kamu)

    3.Subjek + Kata Kerja + Pelengkap
      Kata kerja yang digunakan padapola ini disebut juga dengan Linking Verbs seperti be,
      become, get, look, seem, taste, sound, dll.
      Pelengkap pada pola ke-3 ini dapat berupa kata benda, frase kata benda, kata sifat,
      frase kata sifat, dll.

     Contoh:


    •     It is a book.
    •     (Ini sebuah buku)
    •     You look beautiful.
    •     (Kamu kelihatan cantik)
    •     She is rich.
    •     (Dia kaya)

    4.Subjek + Kata Kerja + Keterangan
      Setelah kata kerja, kita juga dapat meletakkan kata keterangan, seperti frase kata
      keterangan (Adverbial Phrase), Frase Kata Depan (Prepositional Phrase) atau Frase
      Kata Benda (Noun Phrase)

     Contoh:


    •     She will come tomorrow. –> Adverbial Phrase
    •     (Dia akan datang besok)
    •     William is at my house. –> Prepositional Phrase
    •     (William ada di rumah saya)
    •     My mother swims every Sundays. –> Noun Phrase
    •     (Ibu saya berenang setiap hari Minggu)

    5.Subjek + Kata Kerja + Objek + Objek
      kadangkala dalam sebuah kalimat terdiri dari 2 objek. Objek pertama biasanya adalah
      Objek Tak Langsung, sedangkan Objek yang kedua adalah Objek Langsung.
      Apa bedanya? Objek Langsung adalah objek langsung dari Kata Kerja, sedangkan Objek
      Tak Langsung bukan. Untuk lebih jelasnya, perhatikan ilustrasi kalimat Bahasa
      Indonesia di bawah ini:


        Ibu membelikan saya sebuah boneka.
            Ibu membelikan apa? –> Boneka

    Boneka adalah Objek Langsung. Cara menemukan Objek langsung adalah dengan memberikan
    pertanyaan seperti contoh kalimat di atas. Saya adalah Objek Tak Langsung.

     Contoh:


    •     She told us a story.
    •     (Dia menceritakan kepada kami sebuah cerita), atau
    •     (Dia menceritakan sebuah cerita kepada kami)
    •     My mother bought me a doll.
    •     (Ibu membelikan saya sebuah boneka) atau
    •     (Ibu membelikan sebuah boneka untuk saya)
    •     She gives me a present.
    •     (Dia memberikan saya sebuah hadiah) atau
    •     (Dia memberikan sebuah hadiah kepada saya)

    6.Subjek + Kata Kerja + Objek + Pelengkap
      Pelengkap pada akhir kalimat harus berhubungan dengan Objek kalimat.
     Contoh:


    •     The song makes him famous.
    •     (Lagu ini yang membuatnya jadi terkenal)
    •     The extra job of the Boss keeps me very busy.
    •     (Pekerjaan tambahan dari boss membuat saya jadi sangat sibuk)
    •     The magician gives the audience a big surprise.
    •     (Pesulap itu memberikan kejutan besar bagi penonton)

    7.Subjek + Kata Kerja + Objek + Kata Keterangan
      Kata keterangan apapun yang diletakkan di belakang Objek juga harus berhubungan
      dengan Objek.

     Contoh:


    •     Sheila parks her car in the garage.
    •     (Sheila memparkirkan mobilnya di dalam garasi)
    •     I put my wallet in my pocket.
    •     (Saya menyimpan dompet saya di dalam saku saya)
    •     Robert hides the knife in his jacket.
    •     (Robert menyembunyikan pisau itu di dalam jaketnya)

    8.Pola lainnya
      Ada juga pola-pola lainnya yang tidak dapat kita jelaskan satu persatu, terutama
      tentang posisi Kata Keterangan yang memang sering berubah-ubah.

     Contoh:

        Subjek + Kata Kerja Bantu + Kata Keterangan + Kata Kerja + DllContoh:
    •         She has just phoned me.
    •         (Dia baru saja menelpon saya)
    •         Mary and I have already called the police.
    •         (Saya dan Mary sudah menelpon polisi)
        Subjek + Kata Kerja Bantu + Kata Keterangan + Kata Kerja + DllContoh:
    •         She will probably invite you to her party.
    •         (Dia mungkin akan mengundangmu ke pestanya)
    •         I can sometimes beat him.
    •         (Kadang-kadang saya bisa mengalahkannya)






    ARTICLES (Artikel) - Bahasa Inggris

    Articles adalah kata yang digabungkan dengan kata benda (nouns) yang berfungsi untuk membatasi atau memodifikasi kata benda. Dalam Bahasa Inggris, hanya ada 3 article, yaitu a, an dan the. Namun jangan gunakan Article apabila kita ingin membicarakan sesuatu yang bersifat umum. Untuk lebih jelasnya, silahkan ikuti penjelasan ini bawah ini:


    Jenis-jenis Article:

    1. INDEFINITE ARTICLE –A – AN (DETERMINER)
    “A” dan “AN” termasuk indefinite articles. Keduanya mengacu pada sesuatu yang tidak spesifik terhadap orang yang diajak berbicara. “A”dan “AN” diletakkan sebelum kata benda yang belum pernah Anda sebutkan sebelumnya kepada lawan bicara Anda.
    • “I saw an elephant this morning.”
    • “I ate a banana for lunch
    “A” dan “AN” juga digunakan ketika kita berbicara tentang pekerjaan kita.
    • “I am an English teacher.”
    • “I am builder.”
    CATATAN
    Kita menggunakan a ketika di belakangnya adalah kata benda yang dimulai dengan suara konsonan (BUKAN huruf konsonan). Dan kita menggunakan an ketika kata benda yang berada di belakangnya dimulai dengan bunyi vokal.
    • Pada kata “university” kata tersebut dimulai dengan suara “y” dan sepertinya kita mengucapkan “youniversity”. Maka article yang dipakai adalah, “a university” BUKAN “an university”
    • Kemudian pada kata “hour” kita menyebutnya seperti kita mengucapkan “our”. Maka, Article yang dipakai adalah “an hour” BUKAN “a hour”
    2. DEFINITE ARTICLE –THE (DETERMINER)
    Kita memakai ” the” ketika kita tahu betul kalau benda yang sedang kita bicarakan sudah dimengerti maksudnya oleh pendengar kita.
    • The apple you ate was rotten.”
    • “Did you lock the car?”
    Kita juga harus menggunakan ” the” di depan kata benda yang sudah kita bicarakan sebelumnya. Perhatikan contoh berikut ini.
    • “She’s got two children; a girl and a boy. The girl’s eight and the boy’s fourteen.”
    Gunakan “the” untuk membicakan titik tertentu pada lokasi geografi.
    • the North Pole, the equator
    Gunakan “the”untuk di depan nama sungai, Samudra dan laut.
    • the Nile, the Pacific, the English channel
    Gunakan “the”untuk benda yang cuma ada 1 di dunia ini.
    • the sun, the wind, the world, the earth, the White House.
    Namun jika kita ingin menggambarkan contoh khusus, maka gunakan “a” atau “an“.
    • “I could hear the wind.” / “There’s a cold wind blowing.”
    • “What are your plans for the future?” / “She has a promising future ahead of her.”
    Kita juga bisa menggunakan “the” untuk mengatakan tentang orang atau benda tertentu yang sudah terkenal.
    • “Harry’s Bar is the place to go.”
    • “You don’t mean you met the Tony Blair, do you?
    Jangan gunakan article di depan kata benda yang bersifat umum.
    • Water flows from higher to lower place. (Semua air mengalir dari atas ke bawah, tidak ada air tertentu yang mengalir dari tempat rendah ke tempat tinggi)
    • People are worried about rising crime. (Semua orang khawatir akan tingginya kriminalitas)
    Jangan gunakan article untuk menyatakan olah raga .
    • My son plays football.
    • Tennis is expensive.
    Jangan gunakan article sebelum kata benda yang tidak dapat dihitung (uncountable nouns) ketika kita membicarakannya secara umum.
    • Information is important to any organisation.
    • Coffee is bad for you.
    Jangan gunakan article di depan nama negara KECUALI terdiri dari kata-kata seperti (state(s), kindom, republic, union). Kingdom, state, republic dan union adalah kata benda, jadi tidak butuh article.
    • Tidak ada article – Italy, Mexico, Bolivia
    • Gunakan the – the UK, the USA, the Irish Republic
    • Perhatikan! the Netherlands
    Contoh:INDEFINITE ARTICLE–A–AN(DETERMINER)
    Kata sandang  ’a’  digunakan didepan kata benda tunggal yang diawali dengan huruf mati.
    A bomb
    Sebuah bom
    A cigar
    Sebatang cerutu
    A donkey
    Seekor keledai
    A fan
    Sebuah kipas
    A game
    Suatu permainan
    A hill
    Sebuah bukit
    A joke
    Sebuah lelucon
    A key
    Sebuah kunci
    A man
    Seorang kali-laki
    A nurse
    Seorang juru rawat
    A plan
    Suatu rencana
    A question
    Satu pertanyaan
    A rider
    Seorang pengendara
    A spoon
    Sebuah sendok
    A table
    Sebuah meja
    A tree
    Sebatang pohon
    A university
    Sebuah universitas
    A valley
    Sebuah lembah
    A window
    Sebuah jendela
    A xylophone
    Sebuah silopon
    A year
    Satu tahun
    A zebra
    Seekor zebra
    Contoh kalimat :
    This is a computer
    Ini sebuah komputer
    There is a lamp
    Ada sebuah lampu
    I have a bag and a hat
    Saya mempunyai sebuah tas dan sebuah topi
    You have a radio
    Anda mempunyai sebuah radio
    He needs a spoon and a fork
    Dia membutuhkan sebuah sendok dan sebuah garpu
    She wrote a letter and a postcard
    Dia menulis sebuah surat dan sebuah kartu pos
    We bought a horse and a cow
    Kami membeli seekor kuda dan seekor sapi
    They will build a school
    Mereka akan membangun sebuah gedung sekolah
    He stayed in a Hotel
    Dia tinggal di sebuah Hotel
    Kata sandang  ’an’  ditempatkan didepan kata yang diawali dengan huruf hidup :
    An academy
    Sebuah akademi
    An accident
    Suatu kecelakaan
    An actor
    Seorang aktor
    An actress
    Seorang aktris
    An aoeroplane
    Sebuah pesawat terbang
    An angel
    Seorang bidadari
    An American
    Seorang Amerika
    An ant
    Seekor semut
    An arm
    Sebuah lengan
    An artist
    Seorang artis
    An eagle
    Seekor rajawali
    An ear
    Sebuah kuping
    An earring
    Sebuah anting
    An egg
    Sebutir telur
    An elbow
    Sebuah sikut
    An elephant
    Seekor gajah
    An enemy
    Seorang musuh
    An Englishman
    Seorang Inggris
    An eraser
    Sebuah penghapus
    An eye
    Sebuah mata
    An honour
    Suatu kehormatan
    An hour
    Satu jam
    An Indonesian
    Seorang Indonesia
    An institute
    Suatu lembaga
    An interview
    Suatu wawancara
    An iron
    Sebuah alat setrika
    An island
    Sebuah pulau
    An ivory
    Sebuah gading
    An oar
    Sebuah dayung
    An object
    Suatu benda
    An onion
    Sebuah bawang
    An opinion
    Suatu pendapat
    An orange
    Sebuah jeruk
    An orator
    Seorang ahli pidato
    An orbit
    Suatu orbit
    An organ
    Suatu organ
    An ulcer
    Sebuah bisul
    An umbrella
    Sebuah payung
    An underskirt
    Satu rok dalam


    Perhatikan pemakaian  ’a’  dan  ’an’  seperti berikut ini :
    A house
    An hour
    A hunter
    An honour
    A uniform
    An underskirt


    ’a’  dan  ’an’  jangan dipakai pada kata benda yang tak dapat dihitung misalnya :
    bread, grass, oil, water, wind, ink, meat, butter, powder dll.
    Contoh: DEFINITE ARTICLE – THE (DETERMINER)
    Kata sandang tertentu adalah  The  (bisa berarti: Itu). Digunakan didepan kata benda tertentu.
    The car is beautiful
    Mobil itu bagus
    The house is large
    Rumah itu besar
    The school is rather far
    Sekolah itu agak jauh
    The street is very wide
    Jalan itu sangat lebar
    The pencil is on the desk
    Pensil itu diatas meja
    The pen is on the drawer
    Pulpen itu di laci
    The sun is shining
    Matahari itu sedang bersinar
    The book is very interesting
    Buku itu sangat menarik
    The chair is broken
    Kursi itu rusak
    The boy will be punished
    Anak itu akan dihukum
    The flowers have died
    Bunga-bunga itu telah mati
    I’ll mend the bike
    Saya akan memperbaiki sepeda itu
    She’ll clean the floor
    Dia akan membersihkan lantai itu
    The plane is in the air
    Pesawat terbang itu di angkasa
    The bird is in the cage
    Burung itu di dalam sangkar
    Birds can fly very high in the sky
    Burung-burung bisa terbang tinggi di angkasa
    There is a mark on the paper
    Ada noda di kertas itu
    We walked around the field
    Kami berjalan mengelilingi lapangan itu
    He hit the big boy
    Dia menghajar anak yang besar itu
    They are standing near the gate
    Mereka sedang berdiri di dekat pintu gerbang itu
    I’d like to see the horse
    Saya ingin melihat kuda itu
    The  dipakai untuk nama-nama negara tertentu, gunung-gunung tertentu, bangunan-bangunan tertentu, nama laut, hotel, sungai.
    The United State (Amerika Serikat)
    The United Kingdom (Kerajaan Inggris)
    The philipines (Philipina)
    The Himalayas (Gunung Himalaya)
    The Alps (Gunung Alpen)
    The Borobudur (Candi Borobudur)
    The Prambanan (Candi Prambanan)
    The sphinx (Di Mesir)
    The Great Wall (Tembok Besar di Cina)
    The Pacific (Lautan Pasifik)
    The Atlantic (Lautan Atlantik)
    The Red Sea (Laut Merah)
    The Indian Ocean (Lautan Hindia)
    The Royar Hotel
    The Green Hotel
    The Thames (Sungai di Inggris)
    The Nile (Sungai Nil di Mesir)
    The River Musi (Sungai Musi)
    The  tidak bisa digunakan didepan nama jalan :
    They live on Raffles Street
    Mereka tinggal di Raffles Street
    We live on Sudirman Street
    Kami tinggal di jalan Sudirman
    The  tidak digunakan didepan nama waktu makan :
    Breakfast is ready
    Sarapan sudah siap
    It’s time for lunch
    Ini sudah waktunya makan siang
    Dinner is at seven
    Makan malam pada jam tujuh
    Tea is at four o’clock
    Minum teh pada jam empat
    The tidak digunakan didepan nama musim :
    They travel in summer
    Mereka bepergian pada musim panas
    Autumn will come soon
    Musim rontok akan segera tiba
    They stay indoors in winter
    Mereka tidak keluar rumah pada musim dingin
    Vegetation begins in spring
    Tanaman mulai tumbuh pada musim semi
    Dalam hal-hal tertentu tidak memakai ’The’ didepan kata benda :
    They go to school
    Mereka pergi ke sekolah
    The go by bus
    Mereka pergi dengan bus
    Go to bed
    Pergilah tidur







    PUNCTUATION (Tanda Baca) - Bahasa Inggris



    Punctuation (tanda baca) adalah simbol yang tidak berhubungan dengan fonem (suara) atau kata dan frasa pada suatu bahasaBerikut adalah  beberapa cara penggunaan Punctuation (Tanda Baca) dalam tulisan berbahasa Inggris:

    Macam-Macam :
    * Punctuation Full Stop (titik)
    * Semicolon (koma)
    * Ellipsis (… )
    * Parentheses (tanda kurung)
    * Slash (garismiring )
    * Question Mark( tandaTanya )
    * Colon (titik dua)
    * Hypen ( tanda sambung )

    A.Punctuation Full Stop ( titik)
    - Pengertian
    Full stop (titik) adalah salah satu punctuation (tanda baca) yang digunakan untuk mengakhiri kalimat yang berupa pernyataan. Selain itu tanda baca ini juga digunakan dengan abbreviation (singkatan) dan indirect question (pertanyaan tidak langsung).
    - Aturan Penggunaan
    1. Tidak ada spasi kosong antara huruf terakhir pada suatu kalimat dengan full stop.
    2. Ada satu spasi kosong antara tanda baca ini dengan huruf pertama kalimat selanjutnya.
    - Contoh Penggunaan
         Error (Kesalahan Penggunaan)
    1. Pelanggaran terhadap aturan penggunaan full stop (adanya spasi)
    2. Tidak memisahkan dua kalimat pernyataan yang lengkap dengan tanda baca ini atau dengan conjunction, melainkan dengan koma
         Contoh error pada full stop:
    • - The boy is watching football match, the girl is cooking with her mother (SALAH)
    • - The boy is watching football match. The girl is cooking with her mother (BENAR)
    • - The boy is watching football match while the girl is cooking with her mother. (BENAR)



    B.Punctuation Semicolon ( koma)
    1. Pengertian
    Semicolon (titik koma) adalah salah satu punctuation(tanda baca) yang digunakan untuk  menghubungkan dua independent clause yang sangat berhubungan menjadi satu kalimat.
    2. Aturan Penggunaan Semicolon
    Tidak ada spasi kosong sebelum punctuation semicolon. Namun ada satu spasi setelah tanda baca ini.
    Pada prinsipnya dapat digantikan oleh full stop (titik).
    - Contoh Penggunaan
    1. Gunakan koma di antara dua atau lebih kata sifat yang ada dalam sebuah rentetan
    Contoh:
    • The intelligent, hardworking students got high grades.
    2. Gunakan koma di antara dua klausa independen 
      dalam sebuah kalimat yang dihubungkan oleh and, but, or, nor, for, yet, atau so
      Contoh:
    • My dog likes to go outside, and my cat likes to sleep in front of the fireplace.
    • She went to the supermarket, but she forgot to buy milk.
    • They didn’t check a map before leaving, so they got lost almost right away.
    • She spent the whole day at the water park, yet she never got wet.
    3. Gunakan koma di antara sebuah klausa dependen dan sebuah klausa independen.
     Contohnya:
    • If I win the grand prize in the lottery, I’ll buy a new car and new house.


    C.Punctuation Ellipsis ( … )


    • Pengertian
       







    • Ellipsis atau omission marks atau suspension adalah salah satu punctuation (tanda baca) yang digunakan untuk menunjukkan adanya bagian yag hilang padadirect quotation (kutipan langsung) dan untuk memutus suatu quot speech (kutipan perkataan).
    Contoh:
    • Oh... My darling.
    • Why you... Look so pretty tonight.
    D.Punctuation Parentheses ( tandakurung)
    Parentheses atau round brackets (tanda kurungadalah salah satu punctuation (tanda baca) yangdigunakan untuk menambahkan materi yang dapat berupa informasi tambahan maupun komentar daripenulis.
     Aturan Penggunaan Parentheses
    Jika materi didalam parentheses berada didalam suatu kalimatwalaupun berupa kalimat lengkaptidakdimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan full stop.Contoh:
    The symptoms of chronic kidney disease often come on suddenly and dramatically (it happened to my cousin) although someone may have lost ninety percent of his/her kidneys function.
    Jika materi didalam parentheses berupa kalimat lengkap yang terpisah (tidak berada didalam kalimatlain), maka kalimat tersebut diperlakukan dengan normal (dapat diakhiri dengan full stop).Contoh:
    The symptoms of chronic kidney disease often come on suddenly and dramatically . One of the way to prevent this disease is by drinking no more than two 
    litres/day. (Drinking excessive water may damage your kidneys.)

    E.Punctuation Slash ( garismiring )
    Slash atau oblique/virgule/stroke/solidus (tanda sambungadalah punctuation (tanda baca) yangdigunakan untuk memisahkan pilihanmenunjukkan periode waktumerepresentasikan kata “per”,menuliskan singkatandan menunjukkan pergantian baris pada puisi.
    - Aturan Penggunaan Slash
    Tidak ada spasi kosong sebelum dan sesudah punctuation slash ketika digunakan diantara dua kata,hurufatau angka.Contoh: Y/N, 24/7, her/him
    Ada satu spasi kosong sebelum dan sesudah tanda baca ini jika digunakan diantara compound words (kata majemuk).Contoh: The University of Indonesia / Universitas Indonesia


    F.Punctuation Question Mark (tandaTanya)
     - Pengertian Question Mark
    Question mark (tanda tanyaadalah salah satu punctuation (tanda baca) yang digunakan untukmengakhiri direct question, tag, dan pertanyaan padadirect quotation. 
    Contoh:
    • Where is my mom?
    • Do you love me?
    G.Punctuation Colon ( titikdua)
    Pengertian Colon
    Colon (titik duaadalah salah satu punctuation (tanda baca) yang digunakan untuk memisahkan general statement (pernyataan umumdengan following specifics (rincian). Adapun following specifics dapatberupa quotation (kutipan), list (daftar), atau subtitle.
    - Aturan Penggunaan Colon
    Aturan penggunaan punctuation colon adalah sebagai berikut.
    Tidak ada spasi kosong sebelum colon. Namun ada satu spasi setelah colon (kecuali pada penulisan rasio)
    Tidak diikuti oleh hypen atau dash sebagaimana layaknya kesalahan yang sering terjadi
    Contoh:
    • Here is the member of group: John, Ana, Jack, and me.
    H.Punctuation Hypen( tandahubung)
    Pengertian Hyphen
    Hyphen (tanda sambungadalah salah satupunctuation (tanda baca) yang digunakan untuk membentukmakna yang utuh pada compound word(kata majemukcontohcompound noun). Selain itu,hypen jugadigunakan memutus kata pada pergantian baris.
    Aturan Penggunaan Hyphen
    Secara umum punctuation hyphen digunakan tanpa spasi diantara kedua ujungnya ketika diapit olehhuruf.
    Contoh:
    • The moon look so beautiful-but your face is more...


    Sumber:
    TA Bahasa Inggris
    Wikipedia
    Google Translate


    1 komentar:

    1. Making money with tips in sports betting - Work-to-Earn
      From sports betting tips งานออนไลน์ to daily tips, we've got all the action, from our tipsters and some great handicappers to help you make money.

      BalasHapus